Libur Idul Fitri 2025, Pemkab. Samosir Peroleh PAD 1,5 MiliarTapanuli.online

0
29

Tapanuli.online, Samosir (09/04) – Selama libur Idul Fitri 2025 yang berlangsung selama 12 hari, Pemerintah Kabupaten Samosir mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp1.540.310.000 (satu miliar lima ratus empat puluh juta tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dua objek wisata unggulan, yakni Menara Pandang Tele dan pertunjukan Air Menari di Water Front Pangururan, menjadi penyumbang terbesar dengan total PAD sebesar Rp1.351.554.000.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, di Parbaba, Pangururan, pada Selasa (09/04/2025).

Meskipun sempat terjadi pro dan kontra mengenai kenaikan tarif retribusi di objek wisata unggulan tersebut, Tetty memastikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan tetap tinggi, dengan rata-rata 5.000 hingga 7.000 orang per hari.

“Jumlah wisatawan tidak menurun ke Samosir. Ini bisa dibuktikan dari data kunjungan harian di objek wisata yang dikelola Pemkab, terutama di Panorama Tele dan kawasan Water Front Pangururan,” ujarnya.

Di sisi lain, objek wisata Bukit Sibeabea yang dikelola oleh yayasan juga menunjukkan angka kunjungan kendaraan yang signifikan, yakni rata-rata 5.000 mobil, 300 minibus, 200 bus, dan 200 sepeda motor per hari.

Tetty juga menambahkan bahwa lama tinggal wisatawan meningkat dari rata-rata 1 hari menjadi 2 hari. Peningkatan ini turut mendongkrak belanja wisatawan (spending money), yang terlihat dari ramainya restoran, kafe, rumah makan, hingga warung kuliner.

“Hampir semua wahana wisata seperti scooter/sepeda listrik, kapal wisata, jetski, dan kapal pinisi diminati wisatawan sesuai kemampuan keuangan masing-masing. Kehadiran hotel berbintang juga mendukung kunjungan wisatawan kelas atas ke Samosir,” tambahnya.

Menurut Tetty, libur Lebaran ini menjadi berkah bagi pemilik homestay dan pelaku usaha wisata. Ia menegaskan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama seluruh stakeholder akan terus meningkatkan pelayanan untuk wisatawan.

Sementara itu, Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Menara Pandang Tele, Rudi Siahaan, merinci bahwa PAD dari Panorama Tele selama libur lebaran tercatat sebesar Rp843.440.000 dan dari pertunjukan Air Mancur Menari sebesar Rp508.114.000.

“Total PAD dari kedua objek ini mencapai Rp1.351.554.000. Angka ini belum termasuk kontribusi tidak langsung seperti pajak hotel, restoran, homestay, dan retribusi parkir,” jelas Rudi.

Dengan capaian ini, Pemkab Samosir berkomitmen terus berbenah untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Rudi berharap kerja sama lintas sektor dapat semakin kuat demi kenyamanan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

(Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini