Wakil Bupati Samosir Terima Kunjungan Tim Bappenas dan Kedutaan Inggris, Bahas Implementasi Solar Power Water Pump

0
38

Samosir, Tapanuli.online – Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, menerima kunjungan Tim Bappenas dan UKFCDO (United Kingdom Foreign, Commonwealth and Development Office/Kedutaan Inggris), didampingi oleh Tim Kemendagri dan Bappeda Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan berlangsung di Lobby Lantai II Kantor Bupati Samosir, Rabu (19/3), guna membahas implementasi program Low Carbon Development Indonesia (LCDI), khususnya proyek Solar Power Water Pump di dua desa, yakni Desa Sibonor Ompu Ratus (Kecamatan Nainggolan) dan Desa Pakpahan (Kecamatan Onanrunggu).

Dalam kesempatan ini, hadir perwakilan dari Bappenas, Kedutaan Inggris, serta tim pendukung dari Kemendagri dan Bappeda Provsu. Anna Amelia, selaku Fungsional Perencana Madya Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan emisi karbon rendah.

“Kami ingin menggali perspektif dari berbagai pemangku kepentingan serta memastikan komitmen Pemkab Samosir dalam proyek ini, termasuk status lahan dan keterlibatan masyarakat agar proyek ini berkelanjutan,” ujar Anna.

Hal senada juga disampaikan oleh Senior Advisor UKFCDO, Ida Suriany Nainggolan, yang menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral Indonesia-Inggris dalam LCDI fase 2, dengan Bappenas sebagai mitra utama dan dukungan dari Kemendagri serta sektor swasta.

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Solar Power Water Pump. Menurutnya, program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.

“Program ini akan meringankan beban petani di Samosir dan meningkatkan hasil panen dari satu kali setahun menjadi dua kali. Ini selaras dengan cita-cita Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Ariston.

Pemkab Samosir sendiri telah menjalankan berbagai program berkelanjutan, termasuk Pangula Nature (Bertani Selaras Alam), yang mengedukasi petani dalam penggunaan pupuk organik, pola tanam berkelanjutan, serta pembentukan kelompok peduli lingkungan. Selain itu, sejak 2019-2024, telah dibangun lima unit pompa air tenaga surya yang beroperasi dengan baik di Samosir.

Usai pertemuan, rombongan Tim Bappenas, UKFCDO, dan Bappeda Provsu meninjau langsung lokasi proyek di Desa Sibonor Ompu Ratus dan Desa Pakpahan, serta berdiskusi dengan masyarakat setempat.

Program Solar Power Water Pump diharapkan dapat menjadi solusi energi ramah lingkungan yang mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Samosir. (Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini