20 Persen Anak Nikmati PAUD di Berampu, Bunda PAUD Dairi: Perlu Dukungan Orang Tua

0
172
𝟐𝟎 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐍𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐏𝐀𝐔𝐃 𝐝𝐢 𝐁𝐞𝐫𝐚𝐦𝐩𝐮, 𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚 𝐏𝐀𝐔𝐃 𝐃𝐚𝐢𝐫𝐢: 𝐏𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐃𝐮𝐤𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐚
Bunda PAUD Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu usai mendengar laporan dari Camat Berampu Ramadhani Berampu saat pelepasan gabungan PAUD dan TK se-Kecamatan Berampu di Aula Kantor Camat Berampu, Senin (19/6/2023).

Tapanuli.Online – Disadari atau tidak, keberhasilan upaya mengoptimalkan perkembangan anak tidak hanya dilihat dari sisi lembaga yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini (PAUD) tersebut, namun perlu didukung sepenuhnya oleh kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan awal bagi anak usia dini.

Demikian disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu usai mendengar laporan dari Camat Berampu Ramadhani Berampu saat pelepasan gabungan PAUD dan TK se-Kecamatan Berampu di Aula Kantor Camat Berampu, Senin (19/6/2023).

Camat Berampu saat itu menjelaskan bahwa dari sekitar 500 anak usia PAUD di Kecamatan Berampu, baru sekitar 100 orang anak yang menikmati pendidikan di tingkat PAUD.

“Dari 500 anak usia PAUD di kecamatan ini, baru sekitar 100 orang yang mendapat pembelajaran di tingkat PAUD. Ini artinya baru 20 persen anak mendapat pendidikan PAUD ini. Untuk itu kami meminta, kesadaran dan peran bapak ibu orang tua untuk memberi kesempatan yang sama seperti anak yang akan menjalani pelepasan hari ini,” kata Ramadhani.

Menanggapi hal tersebut Romy Mariani menegaskan perlunya keterlibatan orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini. Faktor pendukung kesadaran orang tua dan dukungan dari masyarakat sekitar ini menjadi langkah penting dalam mencapai yang memiliki generasi Kabupaten Dairi yang baik dan unggul.

“Pendidikan PAUD sangat berperan bagi pembangunan manusia kedepan. PAUD adalah investasi bagi perwujudan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter, produktif, dan berdaya saing. Inilah strategi pengembangan SDM yang berkualitas karena perkembangan anak yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan pada tahap berikutnya,” katanya.

Namun, kata Romy Mariani lagi, memberikan pendidikan pada saat usia dini sebagai masa keemasan (red ;Golden Age) juga harus memperhatikan faktor-faktor pendukung lainnya. Di masa transisi PAUD menuju Sekolah Dasar (SD), kata Romy, harus disajikan lebih menyenangkan. Konsep yang mengharuskan bahwa trsansisi PAUD ke SD harus sudah mengerti baca tulis dan berhitung (Calistung) adalah konsep pemahaman yang keliru.

“Karena pendidikan usia dini merupakan pendidikan yang penting bagi perkembangan berikutnya, maka pembelajaran yang diberikan kepada anak adalah pendidikan yang menyenangkan, bermain yang berkualitas dan bermanfaat. Kiranya, anak-anak yang dilepas hari ini, menjadi generasi yang membanggakan. Saya berpesan, anak-anak kita juga harus dibekali dengan pondasi nilai agama dan budi pekerti, bertata bahasa dan bersosialisasi yang baik,” katanya mengakhiri. (FP/**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini