Tapanuli.news, Sibolga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sibolga mengingatkan kepada pasangan calon kepala daerah dan tim sukses, agar lebih mengutamakan kampanye secara daring (dalam jaringan) semasa pandemi Covid-19.
Koordinator divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU Sibolga, Afwan Nasution mengatakan, kampanye daring ini sebagaimana diatur dalam PKPU Khusus Nomor 13/2020.
Menurut Afwan, pada intinya seluruh tahapan Pilkada serentak diharuskan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Pasangan calon yang telah ditetapkan tidak boleh melaksanakan rapat umum, tidak boleh melakukan pagelaran seni budaya, tidak boleh melakukan konser, tidak boleh merayakan ulang tahun partai politik.
“Lantas yang boleh apa? Yang boleh, diutamakan kampanye melalui daring,” ujar Afwan di kantornya, Rabu (30/9/2020).
Meski diperbolehkan kampanye tatap muka, baik di ruang tertutup maupun terbuka, jumlah pesertanya dibatasi maksimaal 50 orang.
“Kalau ini dilanggar, nanti Bawaslu yang akan menegur secara tertulis,” tutur Afwan.
Satu jam setelah ditegur tidak juga diindahkan, Bawaslu dapat membubarkan kegiatan tersebut dengan berkoordinasi dengan Kepolisian, di masing-masing tingkatan.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Sibolga, masa kampanye telah dimulai sejak 26 September 2020 yang lalu, dan akan berakhir pada 5 Desember 2020.
“Masa kampanye sudah masuk, tiga hari setelah ada penetapan pasangan calon,” Afwan menambahkan.(mbd)